Kapolda Lampung Ingatkan Pelajar Bahaya Judi Online dan Narkoba
BANDARLAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengajak para pelajar untuk menghindari berbagai perilaku negatif yang dapat merusak masa depan, terutama penyalahgunaan narkoba dan judi online.
Dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara di SMAN 5 Bandar Lampung Senin (4/11/2024), Irjen Pol Helmy menegaskan pentingnya menjaga diri dari godaan yang bisa menjerumuskan, khususnya bagi generasi muda yang sedang mencari jati diri.
"Kita tahu bersama, kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkotika dan judi online saat ini semakin marak. Ini menjadi masalah serius yang harus kita perangi bersama demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 37 SMU di Bandar Lampung sebagai bagian dari dukungan Kapolda Lampung terhadap Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat karakter kebangsaan para pelajar dan menanamkan nilai-nilai disiplin serta penghormatan terhadap para pahlawan.
"Upacara bendera setiap hari Senin bukan sekadar rutinitas, tetapi juga cara untuk membentuk diri menjadi pelajar yang berkarakter nasional," tambah Irjen Pol Helmy.
Irjen Pol Helmy juga menyoroti dampak negatif judi online, yang kini hadir dengan tampilan seperti permainan digital sehingga mudah menarik perhatian remaja.
“Jenis judi online seperti poker, slot, dan blackjack sering ditemui di kalangan pelajar. Sayangnya, justru masyarakat menengah ke bawah yang paling banyak dirugikan, termasuk kalian sebagai pelajar,” tegasnya.
Menurutnya, judi online tidak hanya menghabiskan uang tetapi juga bisa mendorong seseorang untuk melakukan tindak kriminal akibat tekanan finansial dan stres yang dialami.
Selain itu, Kapolda Lampung mengingatkan bahaya penyalahgunaan narkoba yang kian mengincar para pelajar.
“Narkoba seperti ganja, ekstasi, sabu, dan zat inhalan sangat berbahaya dan banyak ditemukan di kalangan pelajar. Menggunakan narkoba bisa merusak kesehatan dan prestasi belajar kalian. Dampaknya sangat serius, mulai dari kehilangan fokus hingga risiko terseret ke masalah hukum,” ungkapnya.
Di akhir amanatnya, Kapolda Lampung mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi anak-anak agar terhindar dari pengaruh buruk narkoba dan judi online.
“Kerjasama antara orang tua, guru, dan masyarakat sangat penting. Ayo kita ciptakan lingkungan yang mendukung agar generasi muda bisa berkembang dengan baik dan mencapai cita-citanya,” tutupnya.